50 Things Every Young Gentleman Should Know

Buku ini dibeli sudah cukup lama dari salah satu Big Bad Wolf yang kami kunjungi di Chiang Mai, mungkin juga dari Big Bad Wolf tahun 2018, yang pertama di adakan di Chiang Mai.

Tujuan awalnya membelikan buku ini untuk dibaca Jonathan. Sebenarnya dia sudah selesai membacanya sejak buku itu dibeli. Lalu, sekitar 2 bulan yang lalu, kami memulai kebiasaan baru membacakan 1 bab sehari untuk anak-anak sebelum tidur. Anggap saja sebagai bagian rutin cooling down sebelum tidur.

Lanjutkan membaca “50 Things Every Young Gentleman Should Know”

Dragon’s Egg dan seri buku John Dies at the End

Ini sekedar catatan beberapa buku yang saya baca akhir-akhir ini. Dragon’s Egg (kategori hard Scifi) dan 3 buku terakhir dari seri John Dies at the End: This book is full of Spiders, What the Hell did I just read?, dan If This Book Exists, You’re in the Wrong Universe (kategori Horor Komedi). Dulu saya cukup rajin mencatat buku-buku yang sudah pernah saya baca, tapi sekarang semakin malas, jadi selagi ingat, saya ingin menuliskannya.

Seri Buku John Dies at the End di Kindle

Setelah posting terakhir, saya membaca beberapa buku fiksi lain: The Ink Black Heart (Robert Galbraith/J. K. Rowling), Hard-Boiled Wonderland and the End of the World (Murakami). Buku self-help yang dibaca Risna: The Courage To Be Disliked , buku finansial : Playing with FIRE, dan banyak buku teknis.

Lanjutkan membaca “Dragon’s Egg dan seri buku John Dies at the End”

Pengalaman sertifikasi OSEP

OSEP adalah sertifikasi dari Offsec untuk pentester berpengalaman (Offsec Experienced Penetration Tester).. Tidak seperti ketika saya mengambil OSCP dan OSWE yang langsung sukses, saya gagal dua kali ujian, dan baru berhasil hari ini.

lulus

Meskipun kecewa pada diri sendiri karena tidak langsung sukses, menurut saya pengalamannya tetap perlu dituliskan. Dari pencarian singkat saya, sepertinya belum ada tulisan sertifikasi OSEP dalam bahasa Indonesia yang saya temukan di internet. Semoga tips yang saya tuliskan bisa berguna supaya yang membaca ini tidak perlu mengambil 3 kali seperti saya.

Lanjutkan membaca “Pengalaman sertifikasi OSEP”

Klaim Kerusakan Xiaomi TV di Chiang Mai Thailand

Sejak beberapa tahun terakhir, kami adalah pemakai produk Xiaomi yang setia. Walaupun produk yang baik tentunya yang diharapkan adalah yang awet dan tahan lama tanpa rusak, tetapi ada saja sih satu atau dua kasus kejadian kerusakan. Kali ini, saya akan menuliskan pengalaman tentang klaim kerusakan Xiaomi TV. Saya tidak dibayar untuk menuliskan hal ini, semuanya murni opini pribadi.

Pengalaman ini membuat saya semakin menyukai produk Xiaomi. Mulai dari pengaduan kerusakan sampai diganti baru cuma membutuhkan waktu seminggu. Gerak cepat banget dan kami tidak perlu repot membawa TV untuk perbaikan. Selama proses klaim, kami bahkan tetap bisa menonton TV karena kerusakannya hanya perubahan warna sedikit dan entah kenapa lama-lama berkurang.

Lanjutkan membaca “Klaim Kerusakan Xiaomi TV di Chiang Mai Thailand”

Memakai Desktop Linux ARM64

Daripada capek membawa laptop di hari-hari Work From Office, saya memilih meninggalkan Orange Pi 5 di kantor. Orange Pi 5 adalah sebuah Single Board Computer (SBC) ARM64 dengan RAM 16GB (saya pasang NVME 120GB). Dulu saya membeli ini ketika masih promo, hanya 105 USD (belum termasuk NVME), sekarang harganya sudah naik (silakan cek AliExpress untuk harga terbaru).

Desktop kantor

Saya sudah lama memakai ARM64 sebagai server, dan juga memakai Laptop Pinebook sejak 2017. Sampai sekarang Linux di ARM64 masih belum 100% bebas masalah, tapi sudah cukup untuk pekerjaan saya. Saya hanya akan membahas memakai desktop untuk bekerja, karena beberapa hal yang menyangkut hiburan sulit dilakukan di Linux (misalnya nonton Netflix atau main game).

Lanjutkan membaca “Memakai Desktop Linux ARM64”

Musim Panas dan Polusi di Chiang Mai Februari 2023

Di awal pandemi, saya baca banyak berita tentang beberapa kota yang menjadi lebih bersih dari polusi. Konon karena banyak orang di rumah saja dan pabrik tidak beroperasi, polusi udara jadi berkurang. Di Chiang Mai permasalahan pandemi sih bukan karena pabrik, tetapi karena pembakaran hutan dan asap yang terperangkap karena posisi Chiang mai yang seperti lembah. Tetapi sepertinya polusi juga berkurang di saat pandemi.

Saya menuliskan tentang polusi dan cuaca di Chiang Mai bulan Februari 2020. Saat itu walau di Wuhan sudah mulai ada berita Covid SARS 19, tetapi WHO belum menetapkan status pandemi dan Thailand sendiri masih belum menutup penerbangan internasional. Tetapi setelahnya, polusi terasa sedikit berkurang – atau mungkin karena di rumah saja jadi tidak terasa.

Lanjutkan membaca “Musim Panas dan Polusi di Chiang Mai Februari 2023”